SMK SAHID SURAKARTA-Unit Produksi atau yang lebih dikenal dengan UP merupakan salah satu program sekolah yang memberdayakan warga sekolah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi sebagai wadah kewirausahaan di sekolah. Dalam hal ini, SMK Sahid Surakarta pun memiliki unit produksi pada masing-masing jurusan. Perhotelan memiliki UP berupa usaha laundry. Tata boga memiliki usaha berupa kantin, makanan ringan, dan frozen food. Usaha Perjalanan Wisata (UPW) memiliki usaha jual beli pulsa, token, pembayaran PDAM, dan listrik. Tata Busana memiliki usaha berupa penerimaan jasa jahit. Pada artikel ini, fokus pada UP yang dimiliki oleh jurusan Tata Boga.
Unit Produksi SMK Sahid Surakarta khususnya untuk program keahlian Tata Boga juga terus berkembang dan berinovasi agar dapat bersaing dengan produk-produk yang ada di pasaran, unit produksi boga mengambil peluang dengan mengikuti trend yang ada di masyarakat seperti memproduksi dan menjual kue kering premium saat mendekati lebaran dengan kemasan dan bahan-bahan pilihan sehingga diharapkan dapat mendapatkan pasar di masyarakat. Pemasaran produk UP SMK Sahid Surakarta memanfaatkan media sosial seperti, whatsapp, Instagram, dan juga Facebook.
Selama masa pandemi unit produksi boga terus berusaha mengembangkan diri agar mampu bertahan dan tetap eksis. Dengan berkembangnya produk frozen food yang akhir-akhir ini digemari masyarakat karena praktis dan harga yang terjangkau, tidak mau kalah Unit Produksi Boga akhirnya meluncurkan produk frozen food dengan tagline freshly homemade karena dibuat dengan daging pilihan dan bahan-bahan berkualitas. Ada tiga produk andalan yang di produksi yaitu nugget ayam, bola naga ayam dan juga rolade ayam.
Strategi pemasaran unit produksi boga adalah dengan memberikan kualitas yang terbaik namun harganya terjangkau, sehingga dapat dilirik oleh masyarakat khususnya ibu-ibu yang ingin menyajikan makanan yang ekonomis tetapi bergizi untuk keluarga. Unit Produksi Boga untuk saat ini hanya melayani pre-order karena kondisi saat ini yang belum memungkinkan untuk siswa berpartisipasi penuh dalam kegiatan produksi.
Setiap harinya secara bergantian siswa akan melaksanakan piket untuk produksi dengan perwakilan 1 anak untuk tiap siswa kelas X dan XI. Disini guru pembimbing unit produksi bertanggungjawab selain menjadi kepala produksi yang mengawasi jalannya produksi juga sebagai quality control produk yang dihasilkan agar sesuai dengan strandar yang ada. Diharapkan dengan tetap berjalannya unit produksi selama masa pandemi mampu memberi pengalaman kepada siswa bagaimana sistem dan etos kerja di dapur profesional sehingga nantinya saat siswa akan memasuki dunia kerja tidak terkejut dengan sistem kerja di industri.
Unit Produksi Boga SMK Sahid Surakarta mempunyai tujuan dapat mewadahi jiwa kewirausahaan guru produktif dan juga siswa kompetensi keahlian tata boga, menjadi sarana praktik produktif secara langsung bagi siswa dan juga membantu pendanaan dan penambahan fasilitas khususnya untuk komptensi keahlian tata boga. Sebagai langkah jangka panjang diharapkan Unit Produksi Boga dapat semakin berkembang menjadi teaching factory yang mampu menjadi sarana praktik siswa berbasis industri yang diharapkan setelah siswa menyelesaikan Pendidikan di SMK Sahid Surakarta siswa-siswi dapat langsung bekerja dan siap masuk ke dunia industri.